The Art Of War
Saya sangat senang membaca buku ini tetapi pada awalnya saya kurang tertarik membaca buku.
Namun saya suka anime.Bagi kalian, mungkin ini tidak ada hubungannya tetapi yang paling mengubah pemikiran saya adalah sebuah mindset yang secara tidak langsung banyak di sisipkan pada anime yang saya tonton selama ini. Apa hubungannya dengan The Art Of War ?
Ok mungkin saya akan mencoba menjelaskan ke kalian Shikamaru Nara karakter pada anime Naruto Terkenal dengan kalimat Mendokusee “betapa merepotkannya,” Shikamaru sering terlihat malas dan tidak ambisius. Tapi saat dibutuhkan, dia jadi jenius taktis, bahkan memimpin misi-misi penting. Ia menyimpan
energi dan fokus hanya saat benar-benar diperlukan.
Sun Tzu : “Kuasai seni diam, dan serang saat musuh lengah."
Houtarou Oreki anime Hyouka
“Jika aku tidak harus melakukan sesuatu, aku tidak akan melakukannya. Jika aku harus, aku akan melakukannya dengan cepat.” Ia tampak malas, tapi dia cerdas dan hemat energi—mirip dengan prinsip efisiensi dalam berpikir dan bertindak.
Sun Tzu
"Strategi Gunakan otak, bukan tenaga"
Gintoki Sakata adalah karakter anime Gintama yang sering tidur di kantor, baca majalah dewasa, dan terlihat tidak peduli. Tapi begitu teman atau kebenaran terancam, dia berubah jadi petarung hebat dengan kecerdasan taktis dan keberanian tinggi.
Sun Tzu
"Tunjukkan kelemahanmu agar musuh meremehkanmu."
Ini masih sebagian anime , kemarin ada seseorang yang menanyakan ke saya di WhatsApp "ga malu nonton anime ?" saya cuma merespon dengan mengirimkan stiker
wow its amazing dude