Majalengka yang Angker: Misteri Tanah Para Leluhur
Majalengka, sebuah kabupaten di Jawa Barat yang terkenal dengan keindahan alamnya—dari Gunung Ciremai yang megah hingga terasering Panyaweuyan yang menawan. Namun, di balik keasrian dan keramahannya, Majalengka juga menyimpan berbagai kisah menyeramkan yang sudah menjadi bagian dari kepercayaan masyarakat. Banyak tempat di Majalengka yang diyakini angker, dijaga oleh makhluk halus, atau menjadi lokasi peristiwa-peristiwa gaib yang sulit dijelaskan logika.
- Gunung Ciremai: Bukan Sekadar Jalur Pendakian Gunung Ciremai adalah titik tertinggi di Jawa Barat dan menjadi destinasi favorit para pendaki. Tapi siapa sangka, gunung ini juga dikenal sebagai tempat berkumpulnya para makhluk halus dan roh leluhur.
Pendaki sering melaporkan kejadian aneh seperti:
Mendengar suara langkah di belakang padahal tidak ada siapa-siapa.
Tiba-tiba tersesat padahal mengikuti jalur resmi.
Melihat penampakan perempuan berbaju putih di sekitar Pos Kuburan Kuda.
Menurut cerita warga, di lereng gunung terdapat tempat yang disebut Pasarean Eyang Sakti, tempat keramat yang tidak boleh dilewati sembarangan. Jika melanggar pantangan, pendaki bisa “diisengi” oleh penghuni gaib.
- Waduk Darma: Air Tenang Banyak Cerita Terletak di perbatasan antara Majalengka dan Kuningan, Waduk Darma punya pemandangan yang indah, tapi juga reputasi sebagai tempat yang angker. Warga setempat percaya bahwa waduk ini dihuni oleh ikan siluman dan penguasa air yang bisa "memanggil" korban.
Beberapa kejadian aneh seperti:
Orang tenggelam tanpa sebab dan jenazahnya baru muncul berhari-hari kemudian.
Suara gamelan dari tengah waduk saat malam hari.
Perahu mendadak oleng saat memasuki "area terlarang".
Warga sering mengadakan ritual larung atau sesaji ke tengah waduk sebagai bentuk penghormatan dan permohonan keselamatan.
- Terowongan Palutungan: Suara Jeritan dari Dalam Tanah Terowongan Palutungan yang menghubungkan Majalengka dengan Kuningan juga menyimpan kisah mistis. Terowongan ini sering sepi dan gelap meski di siang hari. Banyak pengendara yang merasa merinding saat melintasinya.
Beberapa kisah menyeramkan meliputi:
Suara perempuan menangis di dalam terowongan.
Aroma bunga melati yang muncul tiba-tiba.
Motor yang mendadak mogok hanya di tengah terowongan.
Konon, terowongan ini dibangun dengan kerja paksa zaman kolonial, dan banyak pekerja yang meninggal secara tragis. Arwah mereka dipercaya masih bergentayangan di lokasi itu.
- Desa Leuweung Gede: Desa yang Dihuni Dua Dunia Di bagian utara Majalengka terdapat sebuah kawasan hutan yang disebut warga sebagai Leuweung Gede. Tempat ini sangat dihormati karena dipercaya sebagai lokasi pertemuan antara manusia dan makhluk gaib.
Warga sekitar menceritakan bahwa:
Ada jalan yang hanya bisa dilihat oleh orang tertentu—jalan ke alam jin.
Suara anak-anak bermain terdengar jelas di tengah malam.
Kadang terlihat perkampungan lain di dalam hutan, tapi jika didekati, langsung menghilang.
Warga dilarang menebang pohon besar di area ini tanpa izin tokoh adat, karena dipercaya ada penunggu di setiap pohon tua.
Misteri dan Kearifan Lokal
Kisah-kisah angker di Majalengka bukan hanya legenda atau cerita pengantar tidur. Bagi warga setempat, ini adalah bagian dari kearifan lokal yang mengajarkan untuk menghormati alam, leluhur, dan makhluk ciptaan Tuhan lainnya.
Bagi wisatawan, Majalengka menawarkan lebih dari sekadar keindahan. Ia juga menyajikan nuansa mistis yang membuat pengalaman menjadi lebih dalam dan bermakna. Jika kamu berani, cobalah menyusuri sisi lain Majalengka—tapi jangan lupa ucapkan permisi saat melangkah.